Beranda » Bandung Barat » Observatorium Bosscha Bandung Harga Tiket Masuk 2023 & Sejarah

Observatorium Bosscha Bandung Harga Tiket Masuk 2023 & Sejarah

Observatorium Bosscha Bandung | Harga Tiket Masuk : Rp 15.000 – Rp 20.000 | Jam Buka : 09.00 – 14.30 WIB | Nomor Telpon : +62222786001 | Alamat : Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat | MAP : Peta Lokasi

Apakah anda sedang berencana pergi liburan bersama keluarga untuk mengunjungi Tempat Wisata di Lembang ?

Jika iya, sudahkan anda mengunjungi Teropong Bintang Bosscha di Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391 ?

Halo sahabat traveler, jumpa lagi dengan Kang Dian pengasuh web informasi Wisata Terbaru di Bandung,

Yang kali ini izinkan saya akan mengulas sebuah tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia, Bosscha.

Review Bosscha ini sengaja saya tulis untuk melengkapi daftar bangunan bersejarah di Bandung sebelumnya yang sudah saya ulas sebelumnya ;

Dalam tulisan ini Kang Dian akan bagikan banyak informasi penting yang wajib anda ketahui sebelum datang ke sini,

mulai dari info Sejarah Bosscha, Fungsi Observatorium dibangun untuk apa ?

kemudian info Observatorium Bosscha terletak dimana ? jam buka, nomor telepon, rute jalan menuju ke lokasi, hotel dan tempat wisata terdekat.

Nah untuk menjawab pertanyaan di atas, yuk kita cek dulu info terbaru berapa biaya masuk ke Observatorium Bosscha di bawah ini.

observatorium_bosscha_lembang_bandung (2)

Harga Tiket Masuk Obervatorium Bosscha Bandung

WAKTUBIAYA MASUK
Kunjungan SiangRp 15.000
Kunjungan MalamRp 20.000

Catatan : Harga sewaktu – waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan, untuk UPDATE HTM Bosscha Bandung, silahkan hubungi nomor kontak telepon di atas.

Untuk harga tiket masuk Observatorium Bosscha di Lembang Bandung ini,

pengunjung bisa membayar tiket masuk secara langsung ( kategori kunjungan pribadi / keluarga ) serta dengan cara harus registrasi terlebih dahulu ( Instansi/sekolah ),

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengatur jadwal kunjungan di Teropong Bintang Bosscha Bandung ini.

Perlu anda ketahui untuk bisa masuk ke lokasi wisata di lembang bandung ini,

pengunjung diatur dengan beberapa sesi Jadwal kunjungan ( Nanti di bawah penjelasan lengkap tentang Jadwal kunjungan Teropong Bintang Bosscha )

Khusus untuk kunjungan malam hanya dibuka untuk umum dari bulan April sampai Oktober saja dan kunjungan malam tersebut juga hanya dibuka 4x dalam satu bulan.

Waktu Berkunjung Ke Observatorium Bosscha

Teropong Bintang Bosscha atau biasa disebut Observatorium Bosscha adalah salah satu fasilitas penting penelitian astronomi milik ITB.

Kegiatan utama di pusat Observasi Bosscha ini adalah sebagai tempat penelitian sekaligus pendidikan tentang astronomi.

Namun sejalan dengan semboyan Tridharma perguruan tinggi, Pusat Observasi Teropong Bintang Bosscha di Lembang ini juga memiliki program pengabdian dan pelayanan masyarakat,

khususnya untuk pengetahuan seputar astronomi dengan mengenalkan peralatan atau fasilitas yang ada di Bosscha dan cara pemanfaatannya,

yang pelaksanaannya telah diatur sedemikian rupa diantaranya adalah kunjungan siang dan kunjungan malam.

Kunjungan Siang Observatorium Bosscha

Di sesi kunjungan siang ini, pengunjung dapat melihat dan mengetahui secara rinci dan detil bagaimana cara kerja teleskop Zeiss (tidak meneropong),

dan mendapat informasi seputar dunia astronomi di dalam tempat khsusus berupa ruang multimedia.

Dan untuk jadwal sesi kunjungan siang di Teropong Bintang Bosscha silahkan lihat tabel di bawah ini :

HARIJAMKAPASITAS PER SESIKETERANGAN
Selasa09.00-10.30
11.00-12.30
13.00-14.30
180 OrangSelasa-Sabtu khusus untuk kunjungan instansi/ sekolah/ organisasi
Rabu11.00-12.30
13.00-14.30
180 OrangSelasa-Sabtu khusus untuk kunjungan instansi/ sekolah/ organisasi
Kamis11.00-12.30
13.00-14.30
180 OrangSelasa-Sabtu khusus untuk kunjungan instansi/ sekolah/ organisasi
Jum’at09.00-10.30
13.00-14.30
180 OrangSelasa-Sabtu khusus untuk kunjungan instansi/ sekolah/ organisasi
Sabtu09.00-13.0090 OrangKhusus kunjungan perorangan atau kelurga, tidak menerima kunjungan dengan rombongan lebih dari 20 orang

Kunjungan Malam Obervatorium Bosscha

Di sesi kunjungan malam teropong bintang Bosscha ini, jika keadaan langit sedang cerah (tidak mendung / hujan/ berkabut),
maka pengunjung pun dapat melihat cara kerja teleskop Zeiss (tidak meneropong),

serta akan mendapatkan sejumlah informasi seputar astronomi di sebuah ruangan khusus multimedia,

dan bisa meneropong langsung benda-benda langit dengan teleskop portable dan teleskop Bamberg.

Jika cuaca tidak mendukung, acara tetap berjalan tanpa peneropongan.

Sesi kunjungan malam Teropong Bintang Bosscha ini hanya dibuka beberapa malam di musim kemarau (periode April sampai Oktober).
jadwal sesi kunjungan malam ini berlangsung mulai pukul 17.00 – 20.00 wib.

Dan berikut adalah sesi jadwal berkunjung ke observatorium malam hari yang berlaku sejak tahun 2015 :

Jadwal Kunjungan Malam Teropong Bintang Bosscha
Jadwal Kunjungan Malam Teropong Bintang Bosscha

Jam Buka Observatorium Bosscha

Sahabat traveler, jika anda ingin berkunjung ke Bosscha di Lembang Bandung, maka anda harus mengetahui jam operasional tempat ini.

Observatorium pun hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu dan jumlah pengunjungnya pun juga dibatasi.

Dan di atas adalah penjelasan jam buka tutup Bosscha Obervatorium yang disesuaikan dengan waktu kunjungan, siang dan malam hari.

Sebelum melakukan kunjungan anda harus melakukan pendaftaran atau registrasi terlebih dahulu karena ada pengaturan jumlah pengunjung di dalam setiap sesinya.

Ada pun untuk tata cara pendaftaran pun berbeda untuk kunjungan pribadi atau kunjungan instansi. berikut tata caranya :

Tata Cara Pendaftaran dan Pembelian Tiket Masuk Obervatorium Bosscha

  1. Untuk pengunjung keluarga / perorangan

Untuk sesi kunjungan siang ke Bosscha Bandung, pengunjung atau wisatawan dapat langsung datang dan berkunjung di hari Sabtu antara pukul 09.00-13.00 wib.

Khusus Untuk sesi kunjungan malam di Bosscha Bandung, pengunjung batau wisatawan harus melakukan reservasi terlebih dahulu via telepon dan Pembayaran untuk tiket masuk teropong bintang bosscha dapat dilakukan tunai di tempat (saat datang berkunjung).

  1. Untuk pengunjung dari sekolah / lembaga / organisasi

Harap mengirim surat resmi ( menggunakan kop surat, tanda tangan dan berstempel ) via pos atau faksimil yang ditujukan kepada Kepala Observatorium Bosscha dengan alamat sebagai berikut:

Observatorium Bosscha/FMIPA Institut Teknologi Bandung,Lembang, Bandung 40391 Jawa Barat, Indonesia – No Telp./Fax.: +62-22-2786001

Untuk selengkapnya tentang Program kunjungan siang, kunjungan malam, cara pendaftaran dan pembayaran, jadwal tutup kunjungan, aturan kunjungan dan kontak bagian pendaftaran,

silahkan anda kunjungi nomor kontak di situs resmi observatorium bosscha di sini : https://bosscha.itb.ac.id/id/kontak/

Catatan : Permintaan informasi/pendaftaran lewat telepon/fax hanya dilayani pada jam dan hari kerja: Senin–Jumat pukul 09:00 s.d. 15:00 WIB.

Nomor Telepon

KONTAKNOMOR
Kontak Non - Kunjungan+62 22 278 6027
Kunjungan publikkunjungan[at]as.itb.ac.id
Riset/Administrasibosscha[at]as.itb.ac.id
Perpustakaanely[at]as.itb.ac.id

Untuk informasi lain seperti Gambar Observatorium Bosscha, silahkan anda bisa lihat di akun instagram resminya di sini @bosschaobservatory

Fungsi Obervatorium Bosscha

Fungsi Observatorium Bosscha Bandung

Observatorium Bosscha Bandung atau Teropong Bintang Bosscha di Bandung adalah merupakan salah satu tempat untuk melihat dan melakukan penelitian Bintang-bintang di luar angkasa yang paling tua di Indonesia.

Teropong Bintang Bosscha yang berlokasi di kawasan wisata Lembang, Bandung Jawa Barat ini terletak tak lebih hanya sekitar 15 Km di bagian Barat kota Bandung.

Luas obervatorium ini mencapai 6 hektar dengan ketinggian tempatnya berada di 1.300 meter di atas permukaan air laut,

Sementara bangunan bosscha observatorium ini terletak pada ketinggian 630 meter dari dataran tinggi pegunungan Bandung,

Sahabat traveler, Fungsi Obervatorium Bosscha selain difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal Astronomi di Indonesia di bawah ITB,

Namun Bosscha Obervatorium juga melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, baik dalam bentuk kegiatan rutin maupun kegiatan yang sifatnya insidental bergantung pada terjadinya fenomena astronomi yang menarik.

Observatorium Bosscha pun membuka peluang kolaborasi dan belajar bagi mahasiswa maupun peneliti dari berbagai tempat di seluruh dunia.

Peneliti dan mahasiswa dari berbagai tempat telah datang untuk melakukan pengamatan astronomi, melakukan analisis data astrofisika, belajar instrumentasi, dan lain sebagainya.

Observatorium Bosscha juga menerima mahasiswa maupun peneliti yang ingin belajar topik-topik non–astronomi yang relevan, misalnya tentang sejarah, bangunan, manajemen, serta lingkungan di Observatorium Bosscha.

Mencermati dan melihat indahnya benda-benda di luar angkasa tentunya akan menjadi sebuah kegiatan yang seru dan unik bagi setiap orang, dewasa maupun anak – anak.

Dan Observatorium Bosscha di Bandung ini akan memberikan pengalaman unik dan menarik melihat secara langsung pemandangan di langit yang eksotis,

seperti melihat bintang, matahari, bulan, asteroid, planet, meteor dan benda-benda langit lainnya di luar angkasa melalui Teropong Bintang Bosscha .

Berkunjung ke Bosscha Observatorium di Bandung ini dijamin bisa menjawab rasa penasaran atau rasa ingin tahu setiap orang tentang luar angkasa.

Jadi untuk melihat angkasa luar, terlebih untuk hanya sekedar melihat benda-benda di langit yang sangat begitu banyak dan luas wilayahnya,

maka anda dan keluarga sepertinya tak perlu harus berkunjung ke tempat wisata di luar angkasa semisal Bulan,

apalagi planet Mars yang tentunya sangat mahal kan biaya nya kan ?

Mendingan budget liburan ke luar angkasa nya, anda pakai untuk mengunjungi Teropong Bintang Bosscha Bandung ( Observatorium Bosscha )

Sejarah-Observatorium-Bosscha-Lembang-Bandung

Sejarah Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha dahulunya bernama Bosscha Sterrenwacht,

Bosscha digagas atau dicanangkan pertama kali sebagai proyek mega penting pada masanya oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda,

Peletakan batu pertama Bosscha Observatorium dilakukan pada tahun 1923 dan sselesai pada tahun 1928.

Pembangunan Observatorium Bosscha ini bukan tanpa alasan atau hanya proyek mercusuar semata dari segelintir golongan kaya bangsa belanda,

Observatorium Bosscha dibangun dan didirikan dengan tujuan penting dari para ahli astronomi pada abad ke-20,

dimana mereka menyadari bahwa gugusan bintang-bintang di angkasa itu ternyata membentuk sebuah sitem galaksi yang satu sama lainnya terikat.

Nah, berbekal keinginan tahuan memahami struktur jaringan galaksi yang sangat luas tersebut,

maka mereka berpkir tak hanya cukup bisa meneliti apabila sejumlah teleskop besar untuk meneliti galaksi tersebut hanya berpusat di belahan bumi bagian utara saja seperti Eropa dan Amerika.

Adalah Karel Albert Rudolf Bosscha seorang pengusaha kaya sebagai penyandang dana utama proyek pembangunan Observatorium di Bandunng ini,

di bantu Rudolf Albert Kerkhoven serta astronom kenaam belanda kelahiran Madiun Jawa timur Joan George Erardus Gijsbertus Voûte,

sehingga pusat penelitian benda langit di Lembang Bandung ini pun diberi nama Bosscha.

Menelan dana anggaran pembangunan hingga 1 juta Gulden atau 1/6 dari dana anggaran pembangunan gedung besejarah di Bandung lainnya yaitu Gedung Sate yang fenomenal,

observatorium Bosscha tepat pada tanggal 17 oktober 1951 diserahterimakan kepemilikannya,

yang semula dikelola oleh Perhimpunan Bintang Hindia Belanda ( NISV ) kepada pemerintah RI.

Dan selang 8 tahun kemudian salah satu Tempat Wisata Sejarah kota Bandung tersebut diserahkan pengelolaanya kepada perguruan tinggi ITB,

dan sejak saat itulah Teropong Bintang Bosscha menjadi pioneer dan satu-satunya pusat lembaga penelitian dan pelatihan Astronomi Indonesia.

Di Tahun 2004, Observatorium Bosscha akhirnya dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Pemerintah.

Oleh karena itu, keberadaan Observatorium Bosscha dilindungi UU Nomor 2 / 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Selanjutnya, tahun 2008, Pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu Objek Vital Nasional yang harus diamankan.

Teropong-di-Observatorium-Bosscha-Lembang-Bandung

Jenis Teleskop di Obervatorium Bosscha

Sebagai pusat observasi yang pernah terbesar di masanya,

observatorium atau Teropong Bintang Bosscha memiliki fasilitas atau peralatan penelitian berupa teleskop sebanyak 5 jenis,

Dan masing-masing teleskop memiliki kemampuan atau spesifikasi tertentu untuk alat penerawangan benda-benda angkasa luar.

Seperti apa ke-5 jenis teleskop besar yang ada di pusat obervasi teropong Bintang Bosscha ? berikut ulasan singkatnya ;

1. Teleskop Refraktor Ganda Zeiss

Teleskop di Bosscha Bandung ini dipergunakan untuk penelitian astronomi,

seperti pengamatan astrometri seperti mendapatkan koordinat orbit bintang ganda visual, pergerakan bintang, mengukur jarak bintang, pengamatan terhadap komet dan planet mars, jupiter dan saturnus,

hingga spektrum bintang Be.Dilengkapi dengan 2 teleskop utama yang berdiameter 60 cm dengan panjaang hampir 11 meter,dan 1 teleskop pencari yang berdiameter 40 cm.

2. Teleskop Schmidt Bima Sakti

Teleskop teropong Bintang Bosscha ini dipergunakan untuk mempelajari struktur galaksi bima sakti, spektrum bintang, pengamatan asteroid, supernova hingga kemampuan untuk mem-foto objek atau benda di langit.

Karena dilengkapi dengan optik Schmidt, maka teropong yang lensanya berdiamter 51 cm ini memiliki cermin dengan diameter 71 cm dengan panjang fokus hingga 127 meter ini disebut teleskop schmidt.

3. Teleskop Refraktor Bamberg

Teropong Bintang Bosscha yang memiliki diameter lensa 37 cm dengan panjang fokus 7 meter ini,

dipergunakan untuk mengukur terang bintang, menentukan skala jarak bintang, mengukur fotometri gerhana bintang,pengamatan kawah di bulan, pengamatan matahari dan benda-benda luar angkasa lainnya.

Lokasinya menempati sebuah gedung beratap model silinder dengan sistem atap yang bisa bergerak dan buka tutup sendiri.

4. Teleskop Cassegrain GOTO

Model teropong Bosscha ini berjenis reflektor Cassegrain dengan diameter cermin utama 45 cm dan panjang fokus sepanjang 1,8 meter,yang merupakan bantuan dari negara Jepang.

Fungsi teropong Bintang Bosscha yang satu ini adalah untuk mengukur kuat cahaya bintang serta pengamatan spektrum bintang.

5. Teleskop Refraktor Unitron

Teropong Bintang Bosscha ini sering digunakan untuk pengamatan matahari dan bulan, serta fungsi teropong bintang bosscha bandung ini sering digunakan untuk praktikum mahasiswa ITB bidang astronomi.

Dengan teropong refraktor dengan lensa obyektif berdiameter 102 mm dan panjang fokus 1500 mm,

maka teleskop ini cukup tangguh dipakai untuk pengamatan hilal, pengamatan gerhana bulan dan matahari, serta pemotretan bintik matahari juga pengamatan benda-benda angkasa luar lainnya.

6. Teleskop Surya

Teropong Bintang Bosscha yang satu ini adalah merupakan teleskop pengamatan dan penelitian Matahari yang terdiri dari 3 buah telekop jenis Coronado dengan 3 filter yang berbeda,

serta sebuah teleskop proyeksi pencitraan Matahari yang merupakan produk buatan anak bangsa sendiri.

7. Teleskop Radio 2,3m

Teleskop bintang bosscha ini digunakan untuk mengamati obyek-obyek jauh seperti ekstragalaksi dan kuasar, Obyek eksotik, seperti pulsar.

Bekerja pada panjang gelombang 21 cm dengan rentang 1400-1440 Mhz,menjadikan alat ini sangat cocok sebagai alat untuk penelitian matahari

Aktifitas Menarik di Bosscha Observatorium

Observatorium Bosscha Lembang Bandung

Walaupun Observatorium Bosscha dibangun pada jaman penjajahan Belanda atau diantara tahun 1923-1928,

tempat ini digunakan masih digunakan oleh para peneliti untuk mempelajari seluk beluk astronomi di Indoenesia.

Selain itu observatorium ini pun dibuka untuk umum pada waktu-waktu tertentu yang menyeajikan kegiatan yang seru seperti berikut ini :

  • Mengamati cara kerja teropong tertua Zeiss
  • Mendapat informasi tentang astronomi di ruang multimedia
  • Melihat bintang dengan menggunakan teleskop Bamberg dan teleskop portable

Namun jangan kecewa ketika cuaca buruk maka kamu tidak akan bisa melihat bintang dengan teropong atau teleskop, sehingga pastikan untuk datang pada saat cuaca cerah.

Fasilitas Wisata

Untuk kenyamanan pengunjung yang datang ke Bosscha Observatorium Bandung ini,

maka saat ini pengelola sudah sediakan banyak fasilitas agar pengunjung bisa betah tinggal berlama – lama di sini sbb :

  • Toilet
  • Area parkir
  • Pusat Informasi
  • Kelas Astronomi
  • Mushola
  • Taman

Di sekitar lokasi juga ada Rumah Sakit di Bandung terdekat bilamana pada suatu keadaan tertentu anda membutuhkannya.

Sementara untuk turis mancanegara, di sekitar lokasi juga ada beberapa tempat penukaran uang atau Money Changer di Bandung.

Alamat Obervatorium Bosscha

Lokasi Bosscha Observatorium berada di Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391

Bagi anda yang datang dari arah pusat kota Bandung, jarak menuju ke Bosscha di Lembang ini sejauh 16.2 km ( 40 menit naik kendaraan )

Bagi anda yang sedang menginap di Hotel Dekat Bandara Husein Sastranegara dan mau ke sini, jaraknya sekitar 14.8 km ( 38 menit berkendara )

kemudian bagi anda yang sedang menginap di Hotel Dekat Stasiun Bandung jaraknya sekitar 15 km ( 38 menit )

sementara bagi anda yang sedang berada di Penginapan dekat Terminal Leuwipanjang jaraknya sekitar 18 km ( 40 menit )

Rute Jalan Menuju Lokasi

Bagi anda yang tertarik datang berkunjung ke Observatorium Bosscha di Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini,

cara mengekses lokasi tempat wisata edukasi di Lembang ini sangat mudah dan bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, baik roda dua, empat atau anda yang Sewa Bus Pariwisata Bandung.

Untuk rute jalan nke sini bagi anda yang bawa kendaraan sendiri, anda tinggal buka petunjuk jalan via google map atau pakai aplikasi waze yang bisa anda unduh di google play store.

Bagi anda yang mau naik transportasi umum, ada beberapa Trayek Angkutan Kota di Bandung atau Trayek Bus Damri di Bandung yang bisa anda naiki.

Hotel Dekat Observatorium Bosscha Lembang

Bagi anda yang mau menginap di sekitar Bosscha Observastorium karena berbagai alasan,

ada banyak Hotel di Bandung terdekat yang bisa anda jadikan sebagai tempat menginap.

Untuk rekomendasinya adalah Hotel di Lembang dengan Kolam Renang.

Kabar terbaru, penggagas hotel kapsul di Bandung yakni Bobobox juga telah membuka penginapan Bobocabin Cikole.

Sementara untuk penginapan jenis Villa di Lembang, rekomendasinya adalah Villa di Lembang dengan Private Pool.

Bila anda mau menginap dengan cara berbeda seperti berkemah, ada banyak juga Tempat Camping di Bandung terdekat seperti Alamendah Arboretum Park

Tempat Wisata Terdekat

Sahabat traveler, sangat sayang jika anda pergi liburan ke Bandung hanya mengunjungi Bosscha Obervatorium saja bukan ?

kenapa demikian ? karena ada banyak sekali objek wisata di daerah Lembang terdekat yang bisa anda masukan ke dalam Itinerary Paket Wisata Lembang sbb :

Tips Wisata

Sahabat traveler, ada beberapa tips berwisata ke Observatorium Bosscha di Lembang atau tempat wisata di Bandung lainnya,

Tips pertama : waktu terbaik berkunjung ke Bosscha Obervatorium di Lembang adalah malam hari pada bulan kemarau (April-Oktober)

Tips kedua, Bagi anda yang mau ke sini, ada beberapa perlatan yang sangat wajib anda bawa ke sini seperti kamera dan buku catatan.

Tips ketiga, bagi anda yang baru pertama kali mau pelesiran ke kota Kembang, ada baiknya ada ikut program Paket Wisata bandung bersama Tour Travel di Bandung.

Tips keempat, liburan pada saat peak season di Bandung, maka bisa dipastikan jalanan menuju ke berbagai lokasi tempat wisata akan sangat padat, ramai bahkan macet,

nah oleh karenanya, bagi anda yang tidak bawa kendaraan sendiri, kang dian punya tips bagus cara jalan – jalan di Bandung yang seru dan aman,

Bagi anda para backpacker, anda bisa Sewa Motor Bandung seperti jasa prima.

Sementara bagi anda rombongan keluarga, saya sarankan anda gunakan Jasa Rental Mobil di Bandung dengan Supir.

FAQ

Berapa banyak teleskop aktif di Observatorium Bosscha ?

Observatorium Bosscha, yang kini usianya 90 tahun, memiliki 12 teleskop dengan fungsi berbeda selain teropong besar di dalam kubah raksasanya yang sering dilihat pengunjung. Dari 12 teleskop itu, hanya enam yang aktif digunakan untuk kegiatan penelitian

Apakah yang dimaksud dengan Observatorium ?

Observatorium memiliki asal kata dari bahasa Latin observare atau observat yang berarti melihat, mengamati, kemudian kata tersebut menjadi observatorium yang artinya tempat pengamatan.

Nah sahabat traveler, demikianlan info jam buka, jadwal kunjungan, nomor telepon dan Harga Tiket Masuk Observatorium Bosscha.